
Mencium Aromaterapi Membuat Orang Merasa Lebih Baik?
Saat ini, penggunaan minyak essensial atau aroma terapi semakin digemari. Minyak esensial sudah lama dikenal memiliki berbagai manfaat untuk tubuh. Ratusan tahun yang lalu, banyak orang yang memanfaatkan minyak esssensial sebagai pengobatan alternative untuk berbagai penyakit hingga dapat mengatasi stress.
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa kandungan dalam bunga lavender yaitu linalool dapat memberikan efek anti-cemas. Linalool dapat berperan sebagai obat penenang tanpa harus memasukkannya ke dalam aliran darah. Banyaknya manfaat dari aromaterapi menjadikannya kembali digemari saat ini. Nah apa aja sih sebenarnya berbagai jenis aroma terapi tersebut dan manfaatnya? Yuk, kita simak dibawah ini.
1. Peppermint
Peppermint salah satu aroma terapi yang memiliki senyawa yang dapat bekerja pada saluran kalsium otot. Sifat peppermint yang menenangkan dan membuat kebas membuat minyak peppermint secara topikal dapat membantu meredakan sakit kepala.
Peppermint dipercaya memiliki manfaat yang sama dengan Tylenol atau paracetamol untuk menghilangkan rasa sakit. Kamu cukup mengusapkan aroma peppermint pada kedua sisi pelipis dahi kamu saat sakit kepala dan pijat dnegan lembut.
Sebuah penelitian lain juga menyebutkan bahwa minyak peppermint dapat mendorong pertumbuhan rambut. Menerapkan peppermint ke kulit kepala menyegarkan kulit kepala, membersihkan ketombe, dan menstimulasi aliran darah ke kulit kepala yang mampu membantu merangsang pertumbuhan rambut. Selain membersihkan rambut dari sel kulit mati, peppermint juga mengikat folikel rambut dengan protein. Manfaat peppermint ini dipercaya memberikan penampilan rambut yang sehat dan bercahaya.
2. Lemon
Lemon terbukti dapat megurangi agitasi pada seseorang yang menderita penyakit Alzheimer. Hal ini dikarenakan lemon memiliki senyawa yang dapat melemaskan sistem saraf. Selain itu mendifusikan minyak essensial lemon di udara dapat meningkatkan suasana hati dan juga melawan depresi. Mengkombinasikan lemon dengan bahan herbal lainnya dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, insomnia, hingga kecemasan lho, Genks!
3. Jahe
Awalnya jahe dipercaya untuk mengatasi mual. Aromaterapi jahe yang dikombinasikan dengan jeruk dapat berfungsi sebagai penghilang rasa sakit akibat anggota tubuh yang patah.
Penelitian juga membuktikan bahwa aromaterapi dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti stress. Aromaterapi jahe ini mimiliki dampak langsung bagi mereka yang sedang mengalami stress.
Saat kamu sedang mengalami stress, maka tubuh akan memproduksi protein dan enzim utama yang mengatur setiap aksi dalam tubuh. Tubuh akan merespon dan mengirimkan sinyal neurologis ke sistem limbik untuk menghasilkan hormon yang bersifat menenangkan, dan menyeimbangkan fungsi-fungsi di dalam tubuh saat kamu mencium aromaterapi. Dengan begitu masalah kesehatan stress akan teratasi saat mencium aromaterapi seperti jahe.
4. Lavender
Lavender merupakan salah satu aromaterapi yang cukup populer. Selain karena aromanya yang sangat harum, lavender juga dikenal memiliki beragam manfaat. Salah satunya adalah mengatasi gangguan tidur. Jika kamu memiliki insomnia, maka mimin sarankan untuk menggunakan aromaterapi ini. Aroma menenangkan dari minyak essensial lavender bisa membuat kamu mendapatkan tidur yang lebih cepat dan nyenyak.
Menghirup aroma yang menenangkan dari lavender juga dapat menjadi pengusir stress lho, Genks! Kamu bisa menggunakannya dengan cara meneteskan minyak essensial lavender pada oil burner, sehingga rumah kamu dipenuhi aroma lavender yang menenangkan.
Nah itulah beragam jenis aromaterapi dan manfaatnya. Aromaterapi yang memiliki aroma yang enak dan menyenangkan, dapat membangkitkan kenangan yang mempengaruhi emosi. Sehingga pikiran pun menjadi lebih rileks dan tenang deh, Genks!
Kalau aromaterapi favorit kamu yang mana nih, Genks?

4 Alasan Ini Menjadikan Cokelat Identik dengan Hari Valentine

Cewek Wajib Tau! 5 Kriteria Cantik Di Mata Cowok

Yuk, Atur Strategi Keuangan untuk Traveling
