
Begini Cara Mencuci Masker Kain yang Tepat
Tahukah kamu, Genks? Saat ini, WHO melalui pemerintah Indonesia merekomendasikan setiap orang untuk mengenakan masker kain. Hal ini dilakukan guna mencegah penularan virus corona untuk masyarakat yang sehat. Banyak yang masih bertanya-tanya apakah masker kain bisa mencegah penularan virus corona. Nah, ini dia faktanya Genks, masker kain terbukti 70% dapat menangkal virus corona, lho! Berbeda dengan masker medis yang satu kali pakai, masker kain yang kamu buat sendiri bisa dipakai hingga beberapa kali. Namun, masker kain hanya efektif membantu pencegahan virus corona jika kebersihan dari masker kain tersebut juga dijaga.
Tapi, seberapa sering sih masker kain harus dicuci dan dibersihkan?
Menurut Ahli kesehatan masker dari kain memang lebih rentan terhadap virus. Karena kain katun yang kebanyakan digunakan untuk membuat masker tidak dirancang sepenuhnya untuk menyaring partikel virus. Bahkan beberapa peneliti menemukan bahwa virus corona bisa bertahan di lapisan terluar masker hingga tujuh hari. Namun, masker kain tetap dapat memberikan perlindungan bagi orang yang sehat. Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci masker kain sesering mungkin.
Idealnya masker kain yang sudah digunakan harus langsung dicuci. Karena saat kamu keluar rumah, kamu tidak tahu apakah masker kain kamu sudah terkontaminasi dengan virus atau belum. Selain itu, masker kain hanya boleh digunakan maksimal selama 4 jam. Sehingga disarankan untuk memiliki setidaknya tiga masker kain, untuk dipakai bergantian. Lalu bagaimana sebenarnya cara mencuci masker kain secara tepat?
1. Cuci dengan Air Panas
Kuman maupun bakteri akan menempel pada masker kain yang telah kamu gunakan setelah beraktivitas seharian di luar rumah. Untuk itu sangat efektif jika kamu mencucinya dnegan air panas. Ahli kesehatan dari Medical University of Varna, Dimitar Marinov menyarankan untuk mencuci masker dengan menggunakan air panas dengan temperatur setidaknya 60 derajat Celcius. Air panas berperan penting karena mikroorganisme tidak kuat dalam suhu terutama di atas 60 derajat celsius. Langkah pertama, rendam terlebih dahulu masker kain kamu dengan air panas selama kurang lebih 10 menit
2. Pilih Deterjen dengan Desinfektan
Setelah direndam, cuci masker kain kamu dengan deterjen dan air yang bersuhu panas. Lalu bilas hingga bersih. Ada satu hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih deterjen untuk mencuci masker. Pastikan kamu menggunakan deterjen desinfektan yang mengandung Natrium Hipoklorida (NaOCl) atau Hidrogen Peroksida (H2O2). Desinfektan terbukti dapat membunuh virus corona baru. Karena bahan aktif pada desinfektan lebih efektif membunuh mikroba dari pada deterjen biasa.
3. Keringkan di Bawah Sinar Matahari
Selanjutnya, jemur masker juga pada suhu yang tinggi. Atau, kamu bisa menjemur masker ke sinar matahari secara langsung. Hal ini dilakukan untuk menghindari virus atau bakteri kembali menempel pada masker kain kamu, saat menjemurnya. Dokter penyakit dalam di PlushCare Hilary Lin, juga mengatakan bahwa sinar matahari memiliki kemampuan dalam membunuh mikroorganisme.
4. Simpan di Tempat yang Kering
Setelah selesai mencucinya, sebaiknya masker kain disimpan dalam tempat yang kering dan tidak lembab sebelum dipakai. Dianjurkan untuk menyimpannya di tempat yang bersih dan kering. Karena, tempat yang lembab merupakan lokasi favorit dari bakteri untuk berkembang biak.
Selain dengan cara diatas, kamu pun bisa mensterilkan masker kain dengan menyetrikanya atau meletakkannya di dalam oven selama 20 menit pada temperature 60 derajat celcius. Namun, tetap disarankan untuk mencucinya jika memang masker telah dipakai.
Itu dia cara yang tepat dalam membersihkan masker kain kamu. Tidak lupa, setelah mencuci masker, segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, ya, Genks!

Tunik Berbahan Katun Jadi Best Choice untuk Kamu yang Berhijab

Merawat Lemari dari Jamur

4 Zodiak yang Gampang Jatuh Cinta Sama Aquarius
