|

Tips Menjemur Agar Pakaian Nggak Melar dan Pudar

Kayaknya sekarang ini, zaman udah serba praktis ya, Genks? Apalagi dengan adanya mesin cuci, yang bisa memudahkan kamu dalam mencuci pakaian. Tinggal masukkan pakaian kotor kamu, klik terus jemur, deh! Tapi, kadang proses menjemur pakaian ini suka disepelekan. Padahal, di tahap ini bisa nentuin hasil akhir dari cucian yang bersih dan wangi. Nah, berikut beberapa kesalahan menjemur pakaian yang bisa bikin pakaian kamu jadi nggak terjaga kualitasnya. Yuk, simak!

1.  Menunda menjemur pakaian

Baca Juga :

Ini dia nih, kesalahan yang masih suka dilakuin, yaitu menunda menjemur pakaian dan membiarkannya terlalu lama di mesin cuci. Kalau kamu membiarkan cucian di dalam mesin cuci terlalu lama, bisa membuat pakaian menjadi lebih kusut dan bau, lho! Hmm… Kok bisa? Ini karena, udara panas yang dihasilkan akibat putaran dari mesin cuci yang sangat cepat. Udara panas tersebut bisa mengendap di dalam tabung mesin cuci, yang selanjutnya bisa bikin pakaian kamu jadi lembap dan berbau apek. 

2. Menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari

Ada sebagian orang yang memilih menjemur cuciannya langsung di bawah sinar matahari supaya cepat kering. Padahal, kalau kamu menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari bisa merusak kualitas pakaian kamu, Genks! Pakaian bisa menjadi kaku, bahkan warnanya akan cepat memudar. Apalagi ada beberapa jenis bahan pakaian yang sensitif dengan suhu tinggi, seperti kaos sablonan. Kaos sablonan jika dijemur pada panas yang berlebih, bisa bikin sablonannya rusak dan terkelupas. So, sebaiknya hindari menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari, ya! Usahakan menjemur pakaian di tempat yang agak teduh. Dengan begitu, kualitas pakaian kamu pun tetap terjaga, Genks!

 

3.  Menjemur semua pakaian dalam keadaan terbalik

Menjemur pakaian dalam keadaan terbalik, memang bisa bikin pakaian kamu jadi lebih terjaga keawetannya. Ini karena warna pakaian nggak langsung terpapar dengan panas, jadi pakaian pun nggak mudah rusak ataupun memudar. Terutama untuk pakaian-pakaian yang berwarna gelap. Tapi, nggak semua jenis pakaian harus dijemur dalam keadaan terbalik lho, Genks! Khususnya untuk pakaian dalam, sebaiknya hindari menjemurnya dengan cara terbalik. Kalau kamu menjemurnya dalam keadaan terbalik, debu dan kuman bisa menempel kembali pada pakaian dalam.

 

4. Menjemur pakaian tebal dengan hanger

Sebisa mungkin hindari  menjemur pakaian yang berbahan tebal seperti sweater atau jaket menggunakan hanger, ya! Jika kamu menjemurnya dengan hanger bisa bikin pakaian jadi cepat melar, terutama bagian bahunya. Karena, pakaian yang tebal memiliki beban yang lebih berat akibat menyerap lebih banyak air. Kamu bisa menjemur pakaian tebal menggunakan handuk yang dilebarkan pakaian ini pada tiang-tiang jemuran. Jadi, setiap sudut pakaian tersangga dengan baik dan nggak membuatnya cepat melar, deh!

 

5. Menjemur pakaian terlalu lama

Menjemur pakaian terlalu lama juga bisa bikin pakaian kamu jadi mudah rusak, lho! Hayo.. Ngaku... Siapa yang suka ngebiarin pakaian terlalu lama dijemur, padahal pakaiannya udah kering? Sebenarnya, menjemur pakaian cuma butuh waktu antara 3 -5 jam. Kalau pakaian sudah kering secara merata, sebaiknya langsung diangkat aja, Genks! Dengan begitu, kualitas pakaian kamu pun bisa tetap terjaga. Pakaian jadi nggak cepat pudar atau rusak akibat terlalu lama dijemur, deh!

Nah, itu dia, Genks! Beberapa hal yang wajib kamu perhatikan saat menjemur pakaian. Jika kamu menjemur pakaian dengan cara yang tepat, dijamin kualitas pakaian pun tetap terjaga! Gimana menurut kamu, Genks? Ceritain pengalaman menjemur kamu di Instagramnya @SoKlinPewangi, yuk!

 

Share :
Baca Juga

Tutorial Tie-Dye Kaos!

Ini Tanda Pasangan Kamu Mencintai Kamu 

Manfaat Lain Pewangi Pakaian yang Wajib Kamu Ketahui!

Kapan Saatnya Membuang Produk Kecantikan?

Copyright © 2018 All Right Reserved
Lupa password ? klik disini
Nama Lengkap
Email
Password
Alamat Lengkap
Tempat, Tgl Lahir
I agree with term and conditions
Sudah punya akun, login disini
Sudah punya akun, login disini
Upload Foto
Upload Foto
Upload Struk
*) Max 230 Karakter, Sisa 230 Karakter