Nggak sedikit orang yang mengartikan sikap posesif dan cemburu sebagai bentuk cinta. Mereka menganggap itu adalah hal yang wajar dilakukan karena perasaan sayang mereka. Bahkan jika lebih ekstrim lagi pasangan kamu bisa aja melarang atau membatasi kegiatan kamu karena dia merasa harus melindungi kamu. Perasaan dilindungi oleh pasangan bisa jadi hal yang menyenangkan karena membuat kamu merasa lebih diperhatikan dan menimbulkan perasaan aman. Hmm… Tapi walaupun posesif dan protektif terlihat sama, nyatanya dua hal itu beda banget lho, Genks! Nah, kamu bisa bedainnya nggak? Kalau belum kita simak bareng-bareng yuk, untuk tau bedanya.

1. Alasan dibalik larangan yang dibuat, masuk akal nggak?

Seringkali pasangan punya rasa khawatir, yang akhirnya membuatnya harus melarang kamu dalam hal tertentu. Pastinya hal itu bertujuan demi kebaikan kamu, kok! Misalnya, jika pasangan kamu merasa ada kejanggalan dalam pertemanan kamu. Dia yang protektif pasti akan memberikan alasan yang tepat mengapa kamu harus menjauhi pertemanan tersebut. Karena dia khawatir hal yang buruk akan menimpa kamu, Genks! Sebaliknya, seorang yang posesif biasanya nggak punya alasan yang jelas bahkan sampai nggak masuk akal, mengapa dia melarang kamu melakukan hal tertentu. Hal ini dilakukan semata-mata cuma agar dia jadi orang satu-satunya yang bisa kamu andalkan.

2. Protektif bukan berarti nggak mendengarkan pendapat kamu

Pasangan yang protektif biasanya akan mendiskusikan dulu sama kamu kalau ada hal-hal yang membuat dia nggak nyaman. Yang harus kamu tau, kadang cowok itu lebih peka membaca situasi, lho! Mereka pasti bakalan lebih cepat tau kalau ada yang mencoba mendekati pasangannya. Eits… Tapi mereka nggak akan gegabah dan langsung nyuruh kamu menjauhi orang tersebut. Justru, dia yang protektif akan menanyakan pendapat kamu dulu. Dan dia akan mengajak kamu untuk bareng-bareng menyelesaikannya.

Kalau yang posesif sih, pasti kamu udah bisa nebak, deh! Yap, mereka biasanya akan dengan tegas menyuruh kamu menjauhi orang tersebut. Bahkan, mereka bisa aja mereka terbawa emosi dan langsung mengambil sikap yang lebih ekstrim. Wah, kalau udah kayak gitu sih, gawat banget, Genks!

3. Dia yang posesif selalu curiga

Nah, kalau poin yang ketiga ini udah bahaya banget lho, Genks! Dia yang posesif biasanya selalu curiga sama kamu. Bahkan dia nggak akan segan mengganggu privasi kamu dengan menanyakan password media sosial kamu, cuma untuk bisa memantau kamu setiap hari. Hi… Serem banget nggak sih, Genks?

Lalu, gimana kalau dia yang protektif? Alasan seorang bersikap protektif adalah karena perasaan sayang. Misalnya, kalau kamu dan dia lagi punya momen berdua, pasti pasangan kamu ingin menikmatinya tanpa terdistraksi apa pun, seperti gadget kamu. Tapi, bukan berarti mereka ingin mengambil semua waktu kamu, lho!

4. Pacar yang protektif bisa sangat menghargai kamu

Ada perbedaan yang menonjol juga nih, pada poin yang keempat ini. Pacar yang protektif akan tetap menghargai kamu. Misalnya, jika kamu ingin bepergian seorang diri, biasanya mereka cuma ingin mengingatkan kamu untuk selalu berhati-hati, dan memberi kepercayaan yang penuh. Karena dia yakin, kamu adalah sosok yang bisa diandalkan dan mandiri. Sebaliknya, dia yang posesif pasti nggak akan membiarkan kamu pergi seorang diri. Karena kurangnya rasa kepercayaan, mereka selalu ingin mendampingi kamu dalam berbagai hal.

Itu dia empat perbedaan yang paling menonjol antara dia yang memiliki sifat protektif dan posesif. Hmm… Ternyata dua hal itu saling bertolak belakang ya, Genks! Jadi, mulai sekarang kamu udah bisa menilai nih, mana yang menyayangi kamu dengan menjaga pasangannya atau dia yang ingin mengontrol semua kehidupan kamu. Kamu pernah punya pengalaman yang serupa? Ceritain yuk, di Instagram @SoKlinPewangi!